Game Ionopolis Dimainkan Lebih 93917 Peserta.

Suhendar dan Yoris bersama Pemenang Ionopolis

Pada Rabu (09/03) di Jakarta, pihak penyelenggara kompetisi permainan Ionopolis, Pocari Sweat mengumumkan dua orang pemenang yang berhak mendapatkan paket wisata ke Jepang selama sepekan.

Permainan yang dimainkan secara online tersebut, sejak diluncurkan game ini telah diikuti lebih dari 93.913 orang peserta yang terdaftar dalam empat bulan ini.

Juara dipilih setelah melalui proses penjurian yang selektif dengan melihat kreatifitas yang dinilai oleh juri yang memiliki kredibilitas di bidangnya masing-masing dan juga vote dari audiens.

Ionopolis, sendiri merupakan game interaktif yang terintegrasi dengan 3 social media services – Facebook, Twitter, Foursquare – dan merupakan game pertama di Indonesia dengan konsep semacam ini. Diluncurkan oleh Pocari Sweat pada 25 Oktober 2010 yang lalu, ditujukan untuk mewujudkan komitmen perusahaan yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 1989 ini dalam menyampaikan edukasi tentang pentingnya cairan tubuh dan bagaimana cara yang efektif menghindari dehidrasi.

Pesan yang dikemas dalam game yang penuh dengan unsur edukatif ini gampang dicerna dan ditambah dengan memanfaatkan social media yang saat ini sedang booming di Indonesia menjadikan Ionopolis sebagai game yang mampu meraih popularitas cukup tinggi dalam waktu relatif singkat.

“Pocari Sweat menyadari potensi Facebook, Twitter, dan Foursquare sebagai tiga social media services yang saat ini paling populer di Indonesia dan digandrungi banyak orang. Dengan memanfaatkan social media ini sebagai platform komunikasi dalam menyampaikan edukasi akan pentingnya cairan tubuh, terutama pesan bahwa dehidrasi dapat terjadi kapan saja meski tidak sedang melakukan pekerjaan berat, Pocari Sweat optimis bahwa pesan edukatif ini dapat lebih cepat sampai ke masyarakat dan lebih mudah dicerna,” ujar Ricky Suhendar, Senior Product Marketing Manager Pocari Sweat.

Dengan tampilan komik yang menarik dan terlihat dinamis, tidak mengherankan jika banyak orang menikmati Ionopolis dan menjadikannya sebagai salah satu game favorit selama periode game ini dimainkan. Namun, selayaknya kompetisi game, ada tahapan-tahapan yang harus dilewati para peserta untuk mampu menembus deretan 10 besar finalis.

Proses eliminasi peserta dimulai pada November 2010 yang lalu dimana Pocari Sweat memilih 100 besar semi finalis yang dilihat dari skor tertinggi yang berhasil mereka kumpulkan sebagai bukti antusiasme pemain dalam menuntaskan berbagai tantangan yang diberikan untuk mengumpulkan poin.

100 semi finalis kemudian diberikan tantangan untuk mengkreasikan komik dengan memanfaatkan foto diri masing-masing dan potongan-potongan gambar yang disediakan di website http://www.pocarisweat.co.id/ionopolis. Dari 100 orang ini kemudian dipilih kembali 10 orang finalis yang dinilai tidak hanya dari kreatifitas mereka yang dianggap menarik oleh dewan juri, namun juga bagaimana kreatifitas mereka dalam mengkreasikan komik mampu menarik perhatian audiens untuk memberikan vote kepada hasil karya mereka.

Riefa Ayu Astarina, Reza Fahlepi, Ari Made Susena, Meiliana Elisabeth, Rasty Susanty, Abdurahman Harits, Fajar Destiawan, Miftahul Jannah, Gabriela Lengkong, dan Agung Haryanto adalah 10 finalis yang dipilih berdasarkan 70% keputusan juri dan 30% dari vote yang didapat. Kesepuluh finalis ini kembali diberikan tantangan berbeda untuk memperebutkan dua kursi tiket wisata ke Jepang yaitu membuat video kreasi dengan misi mengedukasi orang-orang di sekitarnya mengenai pentingnya cairan tubuh. Hasil video challenge ini kemudian diunggah ke http://www.pocarisweat.co.id/ionopolis/videochallenge/gallery. Para audiens diminta untuk memberikan suara (vote) sebagai salah satu faktor penting dalam menentukan kemenangan mereka nantinya dan tentunya akan kembali dinilai oleh para juri.

“Melalui Ionopolis kita mengajak anak muda untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas mereka dalam cara yang positif yaitu dengan menyampaikan pesan edukatif kepada orang-orang di sekitarnya seputar cairan tubuh dan dehidrasi, serta pentingnya Pocari Sweat dalam menggantikan cairan tubuh dengan efektif,” ujar Yoris Sebastian, salah satu juri yang ditunjuk oleh Pocari Sweat.

Setelah melalui proses penjurian yang ketat dan sangat selektif, maka pada hari ini Pocari Sweat mengumumkan dua orang finalis yang berhak mendapatkan hadiah istimewa paket wisata ke Jepang selama satu minggu. Awalnya ketika terpilih sebagai 10 besar, para finalis telah terlebih dahulu mendapatkan hadiah menarik dari Pocari Sweat berupa iPod nano dan voucher Gramedia senilai Rp 1.000.000,-. Pemanang yang berhasil menjadi juara adalah Rasty Susanty dan Riefa Ayu Astarina yang beruntung akan berada di Jepang dari tanggal 26 Maret hingga 2 April 2011 untuk mengunjungi berbagai tempat yang menarik di Jepang seperti Shibuya, Harajuku dan Tokyo Disneyland.

Tidak hanya ke Tokyo, para pemenang juga akan dibawa ke distrik lain di Jepang yaitu Tokushima dan Osaka. Kunjugan ke Jepang dirancang Pocari Sweat sebagai perjalanan wisata yang tidak hanya menyenangkan namun sekaligus penuh dengan unsur edukatif.
Dalam kunjungannya ke Tokushima, kota tempat Pocari Sweat dilahirkan, para pemenang akan diajak mengunjungi Otsuka Museum of Art, salah satu museum terbesar di Jepang yang menyimpan reproduksi dari karya-karya masterpiece pelukis dunia yang dibuat di atas keramik. Para pemenang juga mendapatkan kesempatan istimewa untuk dapat menginap di Shiosaiso atau sering disebut Otsuka Palace, guest house Otsuka yang ditujukan bagi tamu VIP-nya yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas nomor satu dan istimewa serta memiliki landscape yang sangat menarik dan asri.

Selain itu para pemenang juga akan mengujungi kantor pusat Otsuka dan diajak mengenal serta mempelajari filosofi Otsuka yang sangat menarik untuk diketahui.

“Pocari Sweat adalah brand yang sangat peduli akan unsur pendidikan, dan ini kami wujudkan dalam berbagai program yang kami jalankan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen kami dalam memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat, terutama mengenai pentingnya memiliki gaya hidup sehat dalam menunjang aktivitas sehari-hari yang dijalankan, salah satunya dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh, “ tutup Ricky Suhendar.(ist)