Hqeem

Kulihat, Kedengar, Kurasakan dan Kukabarkan


Antar Gubernur The Fed Bersilang Pendapat


Meski belum jelas sepenuhnya kebijakan The Federal Reserve untuk memompa lebih banyak uang kedalam perekonomian AS, dua pejabat teras The Fed memberikan pernyataan publik yang meningkatkan ekspektasi The Fed akan menerapkan kebijakan tersebut terlebih jika kondisi ekonomi AS tidak membaik.


William Dundley, Gubernur Bank Sentral Wilayah New York, menyatakan bahwa kondisi AS saat ini dengan tingkat pengangguran yang tinggi disaat inflasi yang rendah sebagai kondisi yang tidak dapat diterima. Charles Evans, Gubernur Bank Sentral Wilayah Chicago mengataka bahwa kebijakan yang lebih lunak, lebih diperlukan.

Berbicara di Roma, Jumat (01/10) dalam perdebatan mengenai kemungkinan The Fed melakukan kebijakan yang lunak, Evans menyatakan bahwa The Fed lebih memfokuskan pada beberapa banyak dan bagaimana kebijakan tersebut dijalankan, daripada langkah awal apa yang akan diambil.

Meskipun demikian perdebatan diantara pejabat The Fed masih juga belum usai. Sanggahan dilakukan oleh Gubernur Bank Sentral Wilayah Dallas, Fisher yang menyatakan bahwa hanya sebuah kejutan yang diperlukan bagi sistem untuk memacu tindakan lebih lanjut, daripada secara kuat menyangkal apa yang menurutnya sebagai sikap permisif the Fed.

Setelah pertemuan minggu lalu, The Fed menyatakan kesiapannya untuk melakukan tindakan yang bisa mendukung perbaikan ekonomi dan mengangkat inflasi jika perlu.

Sejauh ini, the Fed telah memangkas suku bunga hingga mendekati nol persen, dan memompa $17 trilyun dalam sistem keuangan mereka melalui pembelian obligasi jangka panjang dan hutang berbasis kredit perumahan.

Lemahnya data manufaktur dan data inflasi yang diterbitkan hari Jumat (01/10) meningkatkan ekspektasi pasar akan langkah lanjutan The Fed untuk menerapkan kebijakan yang lebih lunak. Akibatnya Dolar merespon dengan melemah diperdagangan akhir pekan ini.



Leave a comment